PR DEPOK – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung soal isi grup WhatsApp di kalangan TNI dan Polri.
Dengan menegur, Jokowi meminta agar isi grup WhatsApp di kalangan TNI dan Polri didisiplinkan.
Tak tanggung-tanggung, eks Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan dirinya membaca percakapan dalam grup WhatsApp jajaran TNI dan Polri.
Lantas, Jokowi juga dikabarkan meminta istri personel TNI dan Polri tidak mengundang seorang penceramah radikal atas nama demokrasi.
Kemudian, orangtua Gibran Rakabuming Raka ini menyebut bahwa kedisiplinan tak hanya berlaku di kalangan TNI dan Polri.
Kedisiplinan tersebut, menurut orang nomor satu di Indonesia ini juga berlaku bagi seluruh anggota keluarganya di rumah.
Sentilan Jokowi ini pun mendadak ramai dan mendapat kritikan publik. Namun, hal itu tidak seperti yang diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf, Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin melalui akun Twitter-nya, @AliNgabalinNew, mengatakan bahwa Jokowi mengemban keselamatan bangsa sebagai kepala negara.