Pertamina Resmi Naikkan Harga BBM, Ali Syarief ke Jokowi: Atas Nama Pribadi dan Keluarga, Terima Kasih

- 4 Maret 2022, 09:10 WIB
Ilustrasi - Akademisi Ali Syarief beri pesan begini sebagai tanggapan Pertamina resmi menaikkan harga BBM.
Ilustrasi - Akademisi Ali Syarief beri pesan begini sebagai tanggapan Pertamina resmi menaikkan harga BBM. /Pixabay/IADE-Michoko./

PR DEPOK – PT Pertamina (Persero) secara resmi kembali menaikkan harga sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM).

Untuk diketahui, harga sejumlah jenis BBM ini kembali mengalami kenaikan per Kamis, 3 Maret 2022.

Adapun kenaikan harga sejumlah jenis BBM ini sebelumnya diketahui dari situs resmi MyPertamina.

Pihak Pertamina menyatakan akan ada perubahan harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Juga: PSI Dukung Jokowi 3 Periode, Sindiran Hendri Satrio: Kayaknya Lagi Ada Tugas Belajar Kelompok

Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini berbeda-beda di masing-masing wilayah atau provinsi, yakni berkisar Rp500-1.100 per liter.

Akan tetapi untuk BBM jenis Pertamax dan Pertalite yang secara umum digunakan masyarakat tidak mengalami kenaikan harga.

Merespons hal itu, Ali Syarief lantas mengutarakan pendapatnya melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @alisyarief.

Dalam cuitannya, Ali Syarief menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas nama pribadi dan keluarga.

Baca Juga: Soal Popularitas Jokowi dan Isu Penundaan Pemilu 2024, Ali Syarief Bandingkan dengan Era Orba: Gitu Aturannya

"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada @jokowi," katanya akademisi Cross Culture Institute itu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 4 Maret 2022.

Cuitan Ali Syarief merespons Pertamina resmi menaikkan harga BBM.
Cuitan Ali Syarief merespons Pertamina resmi menaikkan harga BBM.

Sebelumnya diketahui, pihak Pertamina sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi pada 12 Februari 2022 lalu.

Hal ini menyusul operator lain yang sudah lebih dahulu menyesuaikan harga BBM di tengah naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Juga: Nama Soeharto Disebut Dihapus dari Sejarah, Fadli Zon: Orang Kepercayaan Jenderal Sudirman, Perannya Besar

Jokowi telah meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mencermati situasi di tengah kondisi dunia internasional yang sedang memanasnya.

Masyarakat pun kini diimbau untuk mencermati harga minyak dunia akibat dampak perang Rusia dan Ukraina.

Presiden Jokowi menilai, harga minyak dunia sudah bergejolak sebelum perang lantaran adanya kelangkaan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah