Warga Dituntut Mampu Beradaptasi karena Virus Corona Belum Berakhir dan Obatnya Belum Ditemukan

- 26 Mei 2020, 11:46 WIB
KATUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Jakarta, Rabu 6 Mei 2020.*
KATUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat memberikan keterangan di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Jakarta, Rabu 6 Mei 2020.* /ANTARA/

Virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang berada di dalam manusia yang terinfeksi akan tumbuh dan menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan, mulai dari rongga hidung, mulut sampai dengan ke paru-paru.

Virus itu akan mudah keluar dari orang yang sakit melalui droplet atau percikan yang keluar pada saat batuk, bersin, dan berbicara.

Menurut Yurianto, droplet tersebut bisa menyebar sampai dengan radius lebih dari satu meter. Oleh karena itu, penting menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Droplet tersebut bisa terhirup orang-orang di sekitar atau jika mengenai benda-benda di sekitarnya, maka benda tersebut akan tercemar virus COVID-19.

Baca Juga: Perpanjangan PSBB Jadi Penentu, Anies Baswedan: DKI Jakarta Siap Jalani New Normal Bersama Covid-19 

"Secara tidak sadar disentuh oleh orang lain maka akan terjadi perpindahan dari virus ini melalui dropletnya ke tangan orang itu dan apabila dia tidak mencuci tangan dengan menggunakan sabun kemudian memegang mulut, hidung dan mata, maka besar sekali kemungkinannya untuk menularkan kepada orang yang bersangkutan," ujar Yurianto.

Selain itu, masyarakat juga selalu diingatkan untuk tidak keluar rumah. Jika terpaksa ke luar rumah, maka harus menggunakan masker. Dan saat tiba di rumah, segera membersihkan diri dan mengganti pakaian.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x