PR DEPOK – Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin ikut menanggapi isu perpanjangan masa jabatan presiden seperti yang diembuskan sejumlah pihak.
Menurut Ali Ngabalin, Presiden Jokowi sangat tunduk dan taat pada UUD 1945.
Pernyataan itu disampaikan Ali Ngabalin melalui akun Twitter pribadinya @AliNgabalinNew.
Presiden patuh, tunduk dan taat pada UUD 1945. Hanya dua periode, sebagai seorang reformis Jokowi paham itu.#WaspadaPolitisiRadikal pic.twitter.com/rMYTAq0vF3— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) March 5, 2022
“Presiden patuh, tunduk dan taat pada UUD 1945,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dia pun menegaskan Jokowi sebagai seorang reformis paham akan aturan tersebut.
“Hanya dua periode, sebagai seorang reformis Jokowi paham itu.#WaspadaPolitisiRadikal,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Wacana Penundaan Pemilu Tak Dilarang, Gus Umar: Apa Nggak Cukup 10 Tahun Jadi Presiden?
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menegaskan mayoritas masyarakat menolak wacana menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden karena alasan ekonomi atau pandemi Covid-19.