Untuk kandungan sildenafil dalam kopi kemasan menimbulkan efek samping diare, mual, kemerahan pada kulit, kejang, denyut jantung tak beraturan, buta mendadak, dan kematian.
Dalam hal kopi dengan kandungan paracetamol dan sildenafil, menurut Kepala BPOM memang bisa meningkatkan stamina untuk pria, namun jamu, pangan, dan obat tradisional seharusnya tak mengandung obat kimia.
"Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,"ujar Kepala BPOM.
Transaksi kopi dengan paracetamol dan sildenafil obat kuat ini rata-rata mencapai Rp7 miliar per bulannya.
Berkaitan dengan temuan BPOM tentang kopi dengan kandungan paracetamol dan sildenafil obat kuat, dr Andi Khomeini Takdir menjelaskan bahwa hal tersebut jahat dan bisa membuat organ lain rusak.
Baca Juga: Mahfud MD: yang Ditakuti Koruptor Itu Sebenarnya Bukan Penjara, tapi Kemiskinan
“Kopi dicampur sildenafil? Jahat banget,” ujar dr Andi Khomeini Takdir.
“Organ2 lain bisa amsyong,” ujarnya menambahkan.