"Cara kemendag tidak akan pernah efektif dan sulit menjaga kebocoran," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.
Diketahui, Sekretaris Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag I G Ketut Astawa mengatakan bahwa Menteri Perdagangan dengan jajarannya dan juga Satgas Pangan telah turun ke lapangan dalam beberapa minggu terakhir.
Hal itu dilakukan guna mengurai permasalahan yang menyebabkan pasokan minyak goreng di pasaran tersendat.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Ketut mengakui memang Satgas Pangan menemukan ada oknum-oknum yang sengaja menimbun minyak goreng, dan tidak mendistribusikannya ke pasaran.
"Oleh karena itu kami beserta jajaran juga sedang mencari di mana letak simpulnya ini apakah ada yang menimbun.
"Dan memang ada beberapa hal seperti temuan Satgas Pangan di Sumatera Utara, termasuk di Kalimantan, dan sebagainya. Ini yang teman-teman beserta tim Satgas pangan kabupaten kota dan provinsi sedang melakukan langkah-langkah evaluasi tersebut," kata Ketut.
Baca Juga: Jihyo TWICE Puncaki Tangga Lagu iTunes Seluruh Dunia dengan Lagu OST 'Stardust Love Song'
Selain itu, Ketut juga mengatakan agar semua pihak bersama-sama memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak perlu melakukan panic buying agar ketersediaan minyak goreng tercukupi.***