PR DEPOK - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti kelangkaan minyak goreng yang terjadi di dalam negeri.
Adapun Said Didu mencoba memberikan solusi untuk penyelesaian kelangkaan minyak goreng di pasaran tersebut.
Saran yang ia bagikan pertama untuk kelangkaan minyak goreng, yaitu dengan menyiapkan dana subsidi sekitar Rp20-25 triliyun di tahun 2022.
"Saran solusi penyelesaian minyak goreng :
1) siapkan dana subsidi sktr Rp 20-25 trilyun thn 2022," ujar Said Didu.
Kedua, Said Didu menyarankan agar menugaskan Bulog untuk operasi pasar secara besar-besaran di berbagai tempat di seluruh Indonesia, dan ketiga yakni mengurangi subsidi biosolar.
"2) tugaskan Bulog operasi pasar besar-besaran di berbagai tempat di seluruh Indonesia, 3) kurangi subsidi biosolar," kata Said Didu.
Menurut Said Didu, cara yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengakhiri kelangkaan minyak goreng dalam negeri tidak akan pernah efektif.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 dan Dapatkan Insentif Rp3,55 Juta