9 WNI Masih Terjebak di Ukraina di Tengah Gempuran Rusia, Menlu Retno: Satu Nyawa Sama Berharganya

- 9 Maret 2022, 10:00 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkap jika 9 WNI masih terjebak di Ukraina.
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkap jika 9 WNI masih terjebak di Ukraina. /Tangkap layar YouTube Deddy Corbuzier

PR DEPOK - Belum lama ini Menteri Luar Negeri atau Menlu Retno Marsudi bercerita tentang proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina.

Hal itu Menlu Retno Marsudi sampaikan lewat podcast yang dilakukan bersama Deddy Corbuzier.

Menlu Retno Marsudi sangat prihatin dengan kondisi konflik politik yang terjadi di Ukraina akibat invasi Rusia.

Baca Juga: Doni Salmanan jadi Tersangka Kasus Binary Option, Langsung Ditahan dan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Dia juga menyebut perlu adanya sikap dan tindakan nyata dari pemerintah untuk menyelamatkan para warga termasuk WNI.

Menlu Retno Marsudi mengatakan kini pemerintah sedang berusaha keras untuk menyelematkan para WNI yang masih terjebak di Ukraina.

Menurutnya, nyawa manusia sangatlah penting dan berharga. Karenanya, pihaknya telah melakukan segal hal terbaik untuk menyelamatkan para WNI.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Kematian Tangmo Nida, Pengemudi Akui Sebabkan Kapal Oleng hingga sang Aktris Jatuh

"Bagi kami satu nyawa sama berharganya, oleh karena itu kita berusaha segera mengeluarkan ke tempat yang aman dahulu," ucap Retno Marsudi dikutip PR Depok dari YouTube Deddy Corbuzier.

Ia juga mengungkapkan, saat ini masih terdapat WNI yang terjebak di Ukraina di tengah gempuran yang dilakukan Rusia untuk menghancurkan kota-kota di Ukraina.

Menurutnya, ada sekira 9 WNI yang masih terjebak di daerah yang sedang mengalami perang di Ukraina.

Baca Juga: Anies Baswedan Ajukan Banding ke PTUN Soal Banjir Mampang, Jubir PSI: Sesulit Itukah Bekerja untuk Rakyat?

"Sisa 9 masih di kota yang berada di medan pertempuran saat ini," ungkap Retno Marsudi.

Retno Marsudi juga bercerita terkait proses yang dilakukan sebelum melakukan evakuasi.

Sebelum evakuasi dilakukan dulu rapat internal dengan BIN, BAIS, dan menyiagakan duta besar yang berada di sekitar di Ukraina.

"Kami berkoordinasi dengan duta besar di Hungaria, Polandia, Romania untuk membicarakan alur terbaiknya seperti apa," ucap Retno Marsudi.

Baca Juga: Teguh Dukung Ukraina, Amerika Serikat dan Inggris Sepakat Hentikan Impor Minyak dari Rusia

Tak hanya itu, terdapat beberapa kendala yang sempat dialami ketika akan mengevakuasi WNI.

Kendala-kendala tersebut seperti adanya jam malam yang tiba-tiba, sehingga membuat ruang gerak menjadi sempit.

Tak hanya itu, kemacetan parah yang terjadi dari kota Kyiv ke Lviv saat evakuasi pun menjadi kendala besar, sehingga risikonya tinggi.

Namun demikian, Menlu menyebut proses evakuasi akan terus dilakukan demi menyelamatkan nyawa orang-orang terutama WNI yang masih terjebak.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah