PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sementara itu, Dhony Rahajoe dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara untuk mendampingi Bambang Susantono.
Diketahui, pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara itu berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 10 Maret 2022.
Komite Eksekutif KAMI, Gde Siriana Yusuf pun angkat suara mengenai pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara.
Ia mengungkapkan bahwa ada hubungan yang erat antara isu penundaan Pemilu dan proyek IKN Nusantara.
Maka dari itu, menurut pandangannya, proyek IKN Nusantara juga berkaitan dengan korporasi-korporasi besar.
Analisis tersebut pun menyita perhatian sejumlah pihak lainnya, yakni ekonom Anthony Budiawan.
Disampaikan melalui akun Twitter-nya, @AnthonyBudiawan, ia mengatakan bahwa orkestrasi IKN kini melanjutkan kudeta konstitusi.
"Rupanya ini pemanisnya, setelah 'kudeta', bagi-bagi kavling," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Jumat, 11 Maret 2022.
Padahal menurut Anthony Budiawan, "kavling-kavling" tersebut sebenarnya milik daerah yang diambil alih oleh pemerintah pusat.
"Melanggar Kedaulatan Daerah, cikal bakal perpecahan," pungkas Anthony Budiawan mengakhiri cuitannya.
Sebagai informasi, Bambang Susantono diketahui memiliki track record panjang dalam birokrasi dan pemerintahan.
Sementara di sisi lain, Dhony Rahajoe merupakan salah satu sosok penting di perusahaan swasta, Sinar Mas Group.***