PR DEPOK - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, mengatakan varian baru Covid-18, yaitu Deltacron resmi diidentifikasi berasal dari kasus yang terkonfirmasi di Prancis dan Amerika Serikat.
Prof Zubairi Djoerban memaparkan, Deltacron merupakan varian Covid-19 yang terdiri dari elemen Delta dan Omicron.
Sehingga, menurut Prof Zubairi Djoerban, Deltacron memiliki kandungan gen dari kedua varian Covid-19 itu.
Baca Juga: Simak Jadwal dan Syarat Pendaftaran SBMPTN 2022, Siapkan Dokumen dan Catat Tanggal Pentingnya!
“Artinya varian ini mengandung gen dari kedua varian itu yang membuatnya menjadi virus rekombinan,” kata Prof Zubairi Djoerban seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @Profesor Zubairi pada Senin, 14 Maret 2022.
Zubairi juga menjelaskan awal kemunculan varian Deltacron. Menurutnya, varian Covid-19 ini muncul ketika seseorang terinfeksi dengan dua varian Delta serta Omicron.
“Dan sel mereka kemudian bereplikasi bersama,” terang Zubairi.
Meski begitu, Zubairi belum bisa memastikan apakah varian Deltacron lebih menular dan mematikan.