PR DEPOK – Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa upaya pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan tidak bermaksud yang tidak-tidak bagi DKI Jakarta.
Melalui cuitan akun media sosial Twitter miliknya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara bukan berarti ingin meninggalkan DKI Jakarta.
“Pemindahan Ibu Kota Negara ini bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI Jakarta,” kata Jokowi seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari cuitan akun media sosial Twitter @jokowi pada 14 Maret 2022.
Baca Juga: Bansos PBI 2022 Segera Disalurkan, Simak Cara Daftar, Syarat, dan Cek Data Penerima Bantuan
Presiden Jokowi pun kembali menegaskan bahwa tujuan pemindahan Ibu Kota Negara bukan untuk menyisihkan DKI Jakarta.
“Tidak sama sekali,” ujar Jokowi menegaskan.
Dia menerangkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi sebagai total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam suatu negara 58 persen berada di Pulau Jawa terlebih di DKI.
“PDB ekonomi negara ini 58 persen ada di Jawa, dan magnetnya DKI,” katanya.
Menurutnya, dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia.