PR DEPOK – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, tanah dan air kramat yang ia bawa saat mengikuti kemah bersama Presiden Jokowi di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berasal dari Gunung Tidar, Magelang.
Menurut Ganjar Pranowo, air dan tanah yang ia bawa untuk disatukan di IKN itulah yang menurutnya bisa menaklukkan marabahaya yang mengancam Jawa.
Ganjar Pranowo juga menyebut, air dan tanah yang dibawanya ke IKN Nusantara memiliki arti untuk menjaga keseimbangan, sebab, di Gunung Tidar Magelang sebuah rajah ditancapkan.
Baca Juga: Label Halal MUI Ditegaskan Masih Berlaku hingga 2026, Ruhut: Marah-marah, Cuan Udah Gak Bisa Masuk!
“Beliau adalah Syech Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini,” kata Ganjar seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @ganjarpranomow pada Selasa, 14 Maret 2022.
Menurut Ganjar, siapa pun yang melakukan samadi (bertapa) di Gunung Tidar, Magelang, selalu memanfaatkan sendang itu untuk bersuci.
“Konon, raja-raja di Tanah Jawa juga melakukan hal seperti itu,” terang Ganjar.
Ganjar juga menuturkan, dua tempat di mana air dan tanah dibawa untuk disatukan di IKN, diyakini menyimpan energi positif yang sangat besar.