Sindir Jokowi Soal Antrean Minyak Goreng, Rizal Ramli: Jadi Presiden Lagi gih!

- 15 Maret 2022, 19:43 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli soroti antrean minyak goreng.
Ekonom Senior, Rizal Ramli soroti antrean minyak goreng. /Twitter.com/@RamliRizal/

PR DEPOK – Antrean untuk mendapatkan minyak goreng yang masih terjadi di sejumlah daerah mendapat sorotan dari pakar ekonomi Rizal Ramli.

Lewat cuitannya, Riza Ramli meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan masalah antrean minyak goreng.

Rizal Ramli yang juga memposting sebuah foto antrean warga yang ingin mendapatkan minyak goreng, meminta agar Jokowi tidak menyerahkan masalah minyak goreng ke menteri yang asal ngomong.

Baca Juga: Polemik Logo Halal Baru Kemenag, Hidayat Nur Wahid: Lebih Afdhal Direvisi

Diduga, menteri yang dimaksud Rizal Ramli adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

“Camping di IKN dah selesai....tapi antri migor (minyak goreng) masih berlanjut. Mas Jokowi, jadi Presiden lagi gih, urus tu minyak goreng jangan serahkan hanya kepada Menteri Asal Nyeplak, wong ndak bisa kerja!,” kata Rizal Ramli seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @RamliRizal, Selasa 15 Maret 2022.

Sementara, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, stok minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sangat melimpah.

Hal itu dikatakan Lutfi saat melakukan pantauan di PT Bina Karya Prima di gudang Ex Hargas.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24 Segera Dibuka, Berikut 6 Golongan yang Bisa Lolos

“Kami juga akan terus memantau produksi minyak goreng di pabrik-pabrik lainnya untuk memastikan ketersediaan minyak goreng sehingga masyarakat dapat membeli sesuai kebutuhan sehari-hari," jelas Mendag Lutfi.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Kemendag, PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter minyak goreng.

Dari jumlah tersebut 12,87 juta liter minyak goreng diproduksi di pabrik yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara.

Sementara,rata-rata produksi harian mencapai 1,43 juta liter per hari. Selain itu, produksi juga dilakukan di pabrik yang berlokasi di Gresik,Jawa Timur sebanyak 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi hariannya mencapai 1,18 juta liter per hari.

Baca Juga: Kronologi Dimas Ahmad Kecelakaan: Ketiduran saat Menyetir hingga Mobil Menabrak Tiang

CEO PT BKP Fenika mengungkapkan, kedua pabrik PT BKP yang berlokasi di Marunda ditujukan untuk melayani kebutuhan wilayah barat Indonesia.

Sedangkan pabrik minyak goring di Gresik untuk melayani kebutuhan wilayah timur Indonesia.

Dari total produksi yang dihasilkan dan sisa produksi sebelumnya, PT BKP telah mendistribusikan minyak goring ke sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 1 hingga 12 Maret 2022 dengan jumlah total 26,14 juta liter.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kemendag Twitter @RizalRamli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x