Cipta Panca pun berpendapat bahwa big data yang dimaksud Luhut memang tak ada, karena yang ada hanya big dusta alias bohong besar.
Hal tersebut disampaikan lantaran tak sedikit ahli data yang menyebut klaim Luhut tersebut mustahil terjadi.
Sebab mereka meragukan jumlah data masyarakat Indonesia pengguna media sosial, yang diklaim oleh Luhut mendukung penundaan Pemilu 2024.
"Emang ngga ada big data yang ada big dusta. Iya nga sih," ujarnya menambahkan.
![Cuitan Cipta Panca.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x217:1080x739/x/photo/2022/03/16/2809485304.jpg)
Seperti diketahui sebelumnya, wacana penundaan Pemilu 2024 belakangan ini memang ramai disoroti publik, dan dikomentari banyak pihak.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pun ikut menyuarakan dan mendukung wacana tersebut.
Baca Juga: Doni Salmanan Akhirnya Minta Maaf, Berharap Hukumannya Diringankan
Dia bahkan mengklaim memiliki big data masyarakat Indonesia pengguna media sosial, yang kebanyakan ikut mendukung penundaan Pemilu 2024.