MUI Sebut Rakyat Sudah Gerah terhadap Jokowi, Ruhut: nggak Malu Siapa Kau Berani Mengatasnamakan Rakyat

- 18 Maret 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi penundaan Pemilu 2024.
Ilustrasi penundaan Pemilu 2024. /Pixabay/mohamed_hassan.

PR DEPOK – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai bahwa rakyat sudah gerah dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketidakpuasan rakyat atas kepemimpinan Jokowi itu disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik, Busyro Muqoddas.

Ketua MUI itu menyebut, masyarakat telah melihat bahwa pemerintahan Jokowi melumpuhkan sistem pemberantasan korupsi melalui revisi Undang-Undang (UU) KPK.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng yang tak kunjung selesai hingga kini.

Baca Juga: Arief Muhammad Usai Diperiksa Pihak Kepolisian Terkait Kasus Doni Salmanan: Kayaknya Ini Kualat Sama Istri

Maka dari itu, Busyro pun meminta masyarakat untuk menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

Busyro mengatakan bahwa para elite politik yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024 seperti keledai yang tidak belajar dari masa lalu.

Isu penundaan Pemilu yang digemakan belakangan ini, kata dia, menunjukkan semakin vulgarnya sikap penguasa yang tidak memiliki rasa malu.

Pernyataan Busyro itu lantas ditanggapi politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Bukan Invasi ke Ukraina, Vladimir Putin Klaim Sanksi Negara Barat ke Rusia karena Ini

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x