Harga Minyak Goreng Melambung Imbas HET Dicabut, Ridwan Kamil: Fenomena yang Buat Prihatin

- 18 Maret 2022, 13:29 WIB
Harga minyak goreng melambung makin tinggi usai HET dicabut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan tanggapan ini.
Harga minyak goreng melambung makin tinggi usai HET dicabut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan tanggapan ini. /ANTARA/Yusuf Nugroho.

PR DEPOK- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti keputusan pemerintah yang mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 terkait harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sawit.

Ridwal Kamil mengaku prihatin dengan keputusan pemerintah karena membuat harga minyak goreng kemasan menjadi mahal.

Tanggapan mengenai naiknya harga minyak goreng itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, pada Rabu 16 Maret 2022.

Baca Juga: Temuan Covid-19 Varian Baru Deltacron akan Buat Mudik Terhambat? Denny Darko: Tinggal Tunggu Waktu

"Ini sungguh menjadi sebuah fenomena yang membuat prihatin. Aturan HET (Harga eceran tertinggi) sudah dicabut Kemenko Perekonomian, tidak lagi Rp14 ribu, tetapi diserahkan pada fluktuasi pasar," ujar Ridwan Kamil.

"Sehingga terpantau harga 1 liter migor kemasan bisa Rp23-25 ribu rupiah. Minyak curah no kemasan akan tetap di Rp14 ribu karena akan ada subsidi," sambungnya.

Sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa dalam produksi dan distribusi minyak goreng adalah kewenangan pusat.

Baca Juga: Soal Minyak Goreng, Yan Harahap Nilai Mendag Tak Hanya Minta Maaf: Harusnya Sekalian Undur Diri

Namun jika terjadi masalah di lapangan, pemerintah daerah yang akan mencari cara agar kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah