Tak hanya itu, kader PDIP ini juga menyatakan Roy Suryo tak tahu malu karena sudah menghina acara MotoGP, yang merupakan acara balapan internasional.
Bahkan menurutnya, acara yang dikritik Roy Suryo itu merupakan acara besar yang terbilang sukses dan diakui hingga diberi nilai baik oleh para pengamat motor dunia.
"Nggak ada malunya berani menghina Balapan Motor Internasional Mandalika di Lombok NTB yg sukses dalam penilaian Pengamat Motor Dunia dgn memberi Nilai hampir A Paten MERDEKA," ujarnya menjelaskan.
Sebagai informasi, pada awalnya Roy Suryo membahas hujan deras yang terjadi di sirkuit Mandalika, yang ternyata berhenti karena sudah waktunya, bukan karena aksi pawang hujan.
Komentar itu dilandasi oleh penjelasan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan hal serupa.
"Kalau HUJAN yg 'BERHENTI' di Mandalika itu memang murni karena Faktor Teknis DURASI (sudah 1 jam dan memang saatnya mau berhenti). Jadi 100% BUKAN karena 'Pawang' yg baru 'Atraksi' setelah mau reda itu. AMBYAR," ucap Roy Suryo melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Baca Juga: Diduga Tak Dinafkahi, Kuasa Hukum Ungkap Alasan Puput Menggugat Cerai Doddy Sudrajat
Kemunculan pawang hujan yang membuat ramai publik tersebut lantas dikaitkan oleh Roy Suryo dengan masalah anggaran pemerintah.