Dia tampak mempertanyakan bayaran yang didapatkan oleh pawang hujan dari pemerintah, yang barangkali diambil dari dana APBN.
"Kesimpulannya, 'Pertunjukan' Pawang2an kemarin SUKSES mendapat Bayaran besar (Ratusan juta, Uang dari mana? APBN?)," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia hanya disorot oleh media luar negeri lantaran aksi pawang hujannya, dibanding acara MotoGP nya itu sendiri.
Kemudian ia juga menilai bahwa aksi pawang hujan tersebut berhasil menghibur masyarakat dari sejumlah kasus-kasus besar yang terjadi di Indonesia.
"Menorehkan Nama Orang Indonesia di Pemberitaan2 LN (bahkan Melebihi yg Sebenarnya "Pengin tampil") & Menghibur Rakyat +62 sejenak dari berbagai Kasus2 besar. AMBYA," tutur Roy Suryo menambahkan.***