Presiden Jokowi Tanggapi Perihal Penundaan Pemilu 2024: Jangan Sampai Ada Lagi yang Menyuarakan

- 6 April 2022, 14:54 WIB
Jokowi memberikan tanggapan terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Jokowi memberikan tanggapan terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. /setkab.go.id.

PR DEPOK – Sebelumnya terdapat beberapa pihak yang setuju mengenai perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Tak hanya soal perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, penundaan pemilu 2024 juga santer dibicarakan oleh beberapa pihak yang mendukung.

Dalam rapat kabinet paripurna, Presiden Jokowi menekankan perihal situasi global yang sedang sangat sulit.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta Segera Cair untuk Siswa, Simak Cara Cek Daftar Penerima Bantuan di Sini

“Sekali lagi jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit, sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis,” ujar Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari YouTube Sekretaris Kabinet RI, 6 April 2022.

Presiden Jokowi juga menekankan kepada jajaran menteri dan peserta rapat kabinet agar tak memunculkan polemik.

“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Salurkan BSU bagi Pekerja yang Gajinya di Bawah Rp3,5 Juta, Simak Besarannya

Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh menteri dan peserta rapat kabinet untuk fokus saja bekerja.

“Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi,” ujar Jokowi.

Terkait perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu 2024, Presiden Jokowi meminta agar tak ada lagi yang menyuarakan hal tersebut.

Baca Juga: Reza Arap Terang-terangan Akui Tak Rela Kembalikan Uang Doni Salmanan: 1 M Itu Banyak

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan (pemilu), urusan perpanjangan (pemilu), ndak,” ujar Jokowi.

Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim jika terdapat lebih dari 100 juta masyarakat setuju akan perpanjangan masa jabatan presiden.

Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim jika dirinya memiliki big data terkait jumlah masyarakat yang setuju perpanjangan masa jabatan presiden.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: YouTube Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah