Kecelakaan di Merauke Menewaskan Seorang Perwira TNI AD dan Jurnalis TV, Ini Dugaan Penyebabnya

- 13 April 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi. Insiden kecelakaan di Merauke menewaskan seorang perwira TNI AD dan jurnalis TV, ini dugaan penyebabnya.
Ilustrasi. Insiden kecelakaan di Merauke menewaskan seorang perwira TNI AD dan jurnalis TV, ini dugaan penyebabnya. /Pixabay/PublicDomainPictures.

PR DEPOK - Akibat insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Merauke, Papua, pada Selasa 12 April 2022, mengakibatkan meninggalnya seorang perwira CPM TNI AD dan jurnalis.

Berdasarkan keterangan dari pihak TNI AD, kecelakaan itu terjadi karena pengemudi hilang kendali saat melintas di kilometer (km) 62 menuju Sota.

Sementara menurut Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna, sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan tersebut sempat oleng dan keluar badan jalan.

Baca Juga: Harry Maguire Dianggap Tampil Buruk, Rio Ferdinand: Manchester United yang Sekarang Bukanlah yang Dulu

Dia menyakini saat itu kecepatan kendaraan yang dikemudikan anggota TNI AD, Prajurit Dua (Prada) Adi Febrian Napitupulu, mencapai 60 km per jam.

Namun diduga pengemudi dalam kondisi ngantuk, sehingga menyebabkan laju kendaraan hilang kendali dan terbalik.

"Saat itu kecepatan kendaraan diyakini mencapai 60 km/jam, dan mobil sempat keluar dari badan jalan akhirnya oleng dan terbalik," kata Tatang Subarna, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 2 Cara Cek Penerima BSU 2022 Lewat Situs Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan

Di dalam mobil tersebut ada lima orang termasuk pengemudi (Prada Adi Febrian). Dan empat orang lainnya yakni Letnan Dua (Letda) CPM I Kadek Adi Suhardiyana dari Detasemen Polisi Milier XVII/3 Merauke.

Kemudian ada seorang jurnalis dari Metro TV bernama Roi Dorsono Rahel dan Laurens Bawotong serta Aldo Waryaan, terang Tatang Subarna.

Dia mengatakan bahwa tiga orang yang ada di dalam mobil tersebut sempat terpental keluar kendaraan sehingga korban mengalami luka berat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu, 13 April 2022: Scorpio Bertemu Seseorang yang Diimpikan

“Saat mobil terbalik, Adi Febrian dan I Kadek Adi Suhardiyana serta Roi Dorsono terpental keluar kendaraan sehingga cedera berat, sedangkan Laurens dan Aldo Waryaan, tetap di dalam kendaraan dan keduanya luka ringan,” jelas Tatang Subarna.

Kelima korban tersebut dievakuasi ke rumah sakit (RS) Bunda Pengharapan, kemudian dirujuk ke RS TNI AL Merauke.

Namun I Kadek Adi Suhardiyana dan Roi Darsono akhirnya meninggal dunia setelah menerima pertolongan pertama di RS.

Baca Juga: LE SSERAFIM Akhirnya Resmi Umumkan Tanggal Debut dengan Mini Album 'FEARLESS'

Bahkan sebelum meninggal dunia, Roi Darsono sempat mengalami pendarahan di bagian kepalanya, ungkap Tatang Subarna.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi bertepatan dengan kunjungan Kepala Staf (Kasad) TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di Merauke.

Dudung Abdurachman bersama istrinya, juga sempat menjenguk korban kecelakaan itu di RS Bunda Pengharapan.

Baca Juga: Cek Notifikasi Status Calon Penerima BSU 2022 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Usai mendapat kepastian para korban kecelakaan tertangani secara baik, dia beserta rombongan melanjutkan kerja ke Kodam XVI/Pattimura di Ambon, Maluku, urai Tatang Subarna.

Dikatakannya, jenazah I Kadek Adi Suhardiyana telah dipulangkan ke keluarganya di Denpasar, Bali.

Adapun proses pemulasaran dan upacara pengantaran jenazah dipimpin oleh komandan Korem 174/ATW, kata Tatang Subarna. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah