Network
PR DEPOK - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah beri sinyal terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar.
Sebelumnya, pemerintah telah lebih dulu menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per tanggal 1 April 2022 lalu.
Menteri ESDM mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merencanakan penyesuaian harga di tengah lonjakan harga minyak dunia.
Saat ini harga BBM jenis Pertalite dibenderol dengan harga Rp7.650 per liternya, sedangkan harga solar subsidi saat ini masih dibanderol dengan harga Rp5.150 per liter.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mulai Bagi-bagi Bansos BLT Minyak Goreng, Ini Cara Dapatkan Bantuan Rp 300 Ribu!
Untuk harga solar non subsidi sendiri kini sudah dibanderol sebesar Rp 12.950 - Rp 13.550 per liter untuk jenis Dexlite.
Sejak adanya kenaikan harga Pertamax per tanggal 1 April lalu, terjadi kenaikan konsumsi Pertalite yang cukup signifikan.
Terlihat, di hampir semua SPBU selalu terjadi antrean warga mengisi BBM jenis pertalite.
Baca Juga: Aksi Penembakan Terjadi di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York, 23 Orang Alami Luka-luka
