Kondisi Ade Armando Usai Dianiaya Saat Demo 11 April, Kuasa Hukum: Ada Pendarahan di Kantung Kemih

- 15 April 2022, 11:27 WIB
 Kuasa hukum ungkap Ade Armando mengalami pendarahan di kantung kemihnya usai dianiaya di tengah aksi demo 11 April 2022.
Kuasa hukum ungkap Ade Armando mengalami pendarahan di kantung kemihnya usai dianiaya di tengah aksi demo 11 April 2022. /Instagram@gracenat/

PR DEPOK - Kuasa hukum Ade Armando mengungkapkan kondisi terkini kesehatan kliennya usai mengalami pengeroyokan oleh massa tak dikenal saat demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI.

Salah satu kuasa hukum Ade Armando, Prima Anko mengatakan bahwa kliennya mengalami pendarahan di kantung kemih, akibat pukulan dari massa.

"Keadaan Ade Armando selaku klien kami, beliau sekarang bisa dibilang parah ya, karena ada pendarahan di kantung kemih, akibat pukulan tersebut," kata kuasa hukum Ade Armando, Prima Anko, di Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 April 2022.

Baca Juga: Sebut Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Berjumlah Lebih dari 10 Orang, Kuasa Hukum: Perannya Beda-beda

Tak hanya itu, Prima juga mengungkap bahwa Ade Armando juga mengalami luka di bagian hidungnya, akibat pukulan massa saat pengeroyokan.

"Itu tentunya sangat tidak manusiawi yang terjadi pada klien kami," ujar Prima Anko, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Aulia Fahmi, salah satu kuasa hukum Ade Armando lainnya mengatakan, bahwa pendarahan di kantung kemih akibat diinjak oleh pelaku pengeroyokan.

Baca Juga: Minta Polri Tangkap Ibu-ibu yang Terlibat Pengeroyokan Ade Armando, Kuasa Hukum: Harap Provokator Ini Diusut

Lebih lanjut, ia mengatakan harapannya agar pelaku pengeroyok dan pelaku yang membuka celana Ade Armando segera ditangkap.

"Saya kira ini sudah tidak sangat manusiawi. Nah kita berharap supaya pelakunya yang melakukan penginjakan, serta membuka celana juga dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan atas perbuatannya," ujar Aulia Fahmi.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x