PR DEPOK – Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat menerangkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sudah disalurkan mencapai 99 persen dan menyasar 560 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Alhamdulillah, serapan BLT minyak goreng di NTB hampir tuntas. Serapannya sekitar 99 persen dari 560 ribu KPM lebih,” kata Kadinsos NTB Ahsanul Khalik seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 22 April 2022.
Khalik mengatakan bahwa setelah adanya pendistribusian BLT minyak goreng melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), selanjutnya akan diskemakan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL).
Baca Juga: Jadwal Pembagian Set Top Box Gratis dan Daftar Lokasi, Ini Cara Dapat Bantuan STB dari Kominfo
Terkait dengan PKL, kata Khalik, itu semua menjadi tanggung jawab TNI/Polri. Sebab menurutnya merekalah yang lebih menguasai soal data dan sebagainya.
“Bantuan minyak goreng untuk PKL menjadi tanggungjawab TNI/Polri. Untuk data serta informasi lainnya kami tidak tahu sebab itu ranah TNI/Polri,” ujarnya.
Menyoal pembagian BLT tersebut, Khalik beralasan bahwa data yang diperoleh didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kategori sangat miskin.
“Data-data KPM, PKH dan BPNT sudah ada SK dari Menteri Sosial,” tutur Khalik.