PR DEPOK - Hari Raya Idul Fitri memang sangat sakral bagi umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak tradisi dan kebiasaan yang dilakukan menjelang momen lebaran ini.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) misalnya melakukan tradisi yang biasa disebut Rarik-Rarik.
Para pemuda dari masing-masing kejorongan di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah dengan tradisi Rakik-Rakik.
Dalam tradisi Rakik-Rakik akan dibuat hiasan berbahan bambu dan dipasang lampu untuk memeriahkan malam takbiran. Tradisi ini kembali digelar pada Minggu, 1 Mei 2022 malam kemarin.
Ketua Pemuda Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Romi Pasla di Lubuk Basung tradisi Rakik-Rakik dilaksanakan para pemuda yang merupakan utusan dari empat jorong di nagari itu.
"Hanya empat unit rakik-rakik yang baru selesai dan satu lagi dalam proses pembuatan," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional 2022: Ini Arti Logo, Tema, dan Jadwal Pelaksanaan Upacara Hardiknas
Ia mengatakan, tradisi Rakik-Rakik malam Idul Fitri sebagai sebuah tradisi warisan masyarakat salingka Danau Maninjau.
Rakik-Rakik itu dihiasi dengan berbagai dekorasi dan diberi lampu, sehingga menjadi menarik dilihat.