PR DEPOK - Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menepis anggapan yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak disambut setibanya di Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, masyarakat Indonesia mengomentari unggahan video yang menunjukkan Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana turun dari pesawat dan tidak disambut oleh pejabat tinggi AS.
Bahkan, dalam rekaman tersebut terlihat Jokowi hanya disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roeslani.
Baca Juga: Dugaan Kejahatan Rusia atas Ukraina, Mayoritas Suara Dewan HAM PBB Setuju Lakukan Penyelidikan
Para pengkritik mengklaim bahwa hal ini membuktikan keyakinan mereka tentang tidak pentingnya Jokowi dalam politik dunia.
Di tengah hiruk pikuk tersebut, Kementerian Luar Negeri mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi bahwa kurangnya pejabat AS menyambut protokol Jokowi.
"Kunjungan Presiden Jokowi ke Washington bukanlah kunjungan bilateral. Dia ada di sana untuk menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS," ujar juru bicara kementerian seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Coconuts News pada Jumat, 13 Mei 2022.
Baca Juga: Hari Pertama KTT AS-ASEAN, Presiden Joe Biden Janjikan Investasi Baru Senilai Rp2,19 triliun
Faizasyah juga mencatat bahwa tidak ada satupun pemimpin ASEAN yang disambut oleh pejabat AS setibanya di bandara.