PR DEPOK – Indonesia adalah salah satu negara yang turut merasakan gejolak ekonomi, baik pengaruh global maupun nasional.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menggelar Peresmian Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2022.
Presiden Jokowi menekankan sejumlah arahan untuk dijadikan pegangan bersama dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Baca Juga: Cek Nama Aktif di BPJS Ketenagakerjaan, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id agar Dapat BSU 2022
Ada beberapa poin yang ditekankan Presiden Jokowi dalam Musrenbangnas terkait gejolak ekonomi.
Pertama, Presiden meminta jajarannya bekerja fokus untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan menggunakan potensi belanja barang dan modal untuk membeli produk dalam negeri.
“Saya ingatkan lagi, potensi belanja barang dan modal dan jasa di pusat ini ada Rp526 triliun, di daerah Rp535 triliun. Artinya, total sudah Rp1.062 triliun plus BUMN Rp420 triliun. Ini angka yang besar sekali. Jangan sampai, sekali lagi, angka yang sangat besar sekali ini dibelanjakan untuk barang-barang impor sehingga produksi dalam negeri tidak berkembang meningkat. Arahkan semuanya pembelian ke produk-produk dalam negeri. Hilangkan, kurangi sebanyak-banyaknya pembelian produk impor,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi Sekertariat Kabinet pada Kamis, 28 April 2022.
Baca Juga: Cek Nama Aktif di BPJS Ketenagakerjaan, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id agar Dapat BSU 2022
Presiden juga minta jajarannya untuk menyiapkan kapasitas produksi nasional. Presiden juga mendorong pembuatan kebijakan yang berpihak bagi industri substitusi impor yang memproduksi kebutuhan dalam negeri, serta melakukan pendampingan bagi UMKM.