“Selain berbicara dari sisi ASEAN, saya juga menekankan potensi kekuatan Indonesia dalam penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital,” tutur Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan hasil bijih nikel terbesar di dunia.
Tak hanya itu, dia juga menerangkan bahwa industri baja dan besi di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Info Loker Terbaru Mei 2022, RANS Buka Empat Lowongan, Salah Satunya Animator
“Sebagai salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja,” katanya.
Lebih lanjut, kata Jokowi, Indonesia juga memiliki hasil tambang yang cukup potensial.
“Indonesia kaya akan tambang seperti tembaga dan bauksit untuk alumunium, juga memiliki potensi besar energi hijau. Saya mengundang pelaku bisnis Amerika untuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.
***