Lalu sisanya berasal dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Kalimantan Timur. Semua suspek tersebut diketahui tidak mederita varian hepatitis A, B, C atau D.
Sementara tujuh dari kematian yang dilaporkan, dua di antaranya bukan ditetapkan sebagai hepatitits akut.
Kendati demikian, Siti Nadia menjelaskan bahwa penyebab utama dan perkembangan dari hepatitis akun tersebut masih harus dipelajari.
Mengingat bahwa WHO sendiri masih mengategorikan penyakit ini sebagai probable karena belum diketahui jenis virus yang menjadi penyakit misterius tersebut.
"Ada juga dugaan hepatitis virus atau Adenovirus yang bermutasi sepertiitu, sehingga kita hanya mengetahui kemungkinan besar selama ini. Hepatitis banyak menular melalui fecal-oral, fecal-oral melalui makanan," ujarnya menambahkan.***