“Dalam kurun waktu dua tahun, manfaat nyata program Kartu Prakerja telah dinikmati oleh 12 juta peserta dan hingga saat ini telah masuk pada gelombang 30,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Airlangga, UNDP pun memberikan apresiasi atas adanya Kartu Prakerja lantaran dinilai berhasil dalam mengatasi PHK dan ketenagakerjaan lainnya saat pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan bahwa Kartu Prakerja akan turut dipaparkan dalam kegiatan UNESCO lantaran keberhasilannya dalam mempersiapkan tuntutan kerja di masa depan.
Baca Juga: Jadwal Penyaluran Set Top Box atau STB Gratis Tahap 2, Instal Aplikasi Cek Bansos di HP Sekarang
“Pemerintah Indonesi akan membagikan pengalaman tentang Program Kartu Prakerja ini kepada dunia di forum CONFINTEA VII yang diselenggarakan oleh UNESCO pada pertengahan Juni nanti di Maroko,” ujar Airlangga.
Di lain sisi, Airlangga juga mengatakan bahwa adanya program tersebut menambah wawasan bagi para pencari kerja seperti dikutip dari Antara lainnya.***