Lebih lanjut, Menag mengatakan terdapat 13 perusahaan di Madinah yang menjadi penyedia layanan katering untuk jemaah haji Indonesia 2022.
Jemaah haji Indonesia nantinya akan memperoleh layanan konsumsi di Madinah sebanyak 27 kali yang terbagi ke dalam sembilan hari.
Selain meninjau kelayakan katering, Menag juga mengunjungi Layanan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
“Alhamdulillah, layanan kesehatan di KKHI juga sudah siap, baik dari sisi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, maupun fasilitas layanan kesehatan, peralatan, dan obat-obatan,” terangnya.
Adapun KKHI memiliki beragam sarana di antaranya Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU), rawat inap, serta sarana penunjang lain misalnya laboratorium, radioaktif, dan USG.
Kemudian KKHI juga dilengkapi tenaga medis di antaranya dokter umum, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis jantung, spesialis saraf, spesialis anestesi, spesialis THT, spesialis kesehatan jiwa yang akan memberikan layanan kesehatan kepada jemaah haji Indonesia 2022.
Selain itu KKHI juga memiliki sejumlah tenaga kesehatan pendukung yakni tenaga gizi, analis kesehatan, rekam medik, petugas radiologi, surveilans, sanitarian, elektromedik, apoteker, tenaga kefarmasian, dan tenaga administrasi.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memprediksi bahwa musim haji tahun ini akan berlangsung dengan cuaca yang sangat panas dengan perkiraan suhu mencapai 49 derajat di siang hari.