Wiku Adisasmito Sebut Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali dan Ekonomi Turut Membaik

- 3 Juni 2022, 13:16 WIB
Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali dan ekonomi turut membaik.
Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali dan ekonomi turut membaik. /Dok.Satgas Penanganan Covid-19.

PR DEPOK - Terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia, diyakini turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara semakin baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Wiku Adisasmito, selaku juru bicara (Jubir) penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dia mengatakan, dalam upaya bangkit dari pandemi, semakin terkendalinya pandemi Covid-19, maka ekonomi nasional diyakini akan turut meningkat.

Baca Juga: Anime Kyokou Suiri atau In Spectre Season 2 Ditunda Penayangannya, Cek Jadwal Rilisnya Berikut!

“Pandemi Covid-19 yang semakin terkendali dan diikuti kebijakan yang adaptif, dapat meningkatkan ekonomi nasional," ujarnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

"Peningkatan ekonomi nasional harus terus dilakukan dalam upaya untuk bangkit dari pandemi,” tambah Wiku Adisasmito, saat ia menyampaikan
perkembangan penanganan Covid-19 per 2 Juni 2022.

Dia menjelaskan, berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2022 telah membaik.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Shalat Ghaib? Berikut Pengertian, Niat dan Tata Cara

Hal itu terbukti dengan adanya pertumbuhan sebesar 5,01 persen, dibandingkan awal pandemi pada 2020 lalu, yakni sebesar 2,97 persen secara tahunan.

Dengan demikian, lanjutnya, dari data tersebut memberikan kabar baik di tengah transisi pandemi Covid-19, yang saat ini semakin terkendali.

Apalagi diikuti dengan kebijakan yang adaptif, seperti PPKM level dan vaksinasi pada aspek kesehatan, sebagai upaya peningkatan ekonomi skala nasional.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Gaib untuk Eril Putra Ridwan Kamil

Selain itu, kata dia, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama luar negeri melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

“Pada 1 Juni 2022, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif bersama Satgas Covid-19 dan pemerintah Singapura melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan pariwisata," katanya.

"Pelonggaran pembatasan perjalanan serta optimalisasi destinasi wisata di Batam, Bintan dan Bali agar Indonesia bersama Singapura dan negara ASEAN lainnya, dapat membuat Asia Tenggara sebagai destinasi wisata yang atraktif,” kata Wiku Adisasmito, menambahkan.

Baca Juga: M Rahmat Sebut Persib Lawan Terberat Bali United di Turnamen Pramusim 2022, Bukan Persebaya dan Bhayangkara FC

Selain itu, terkendalinya pandemi Covid-19, juga mampu membuka peluang lapangan kerja yang lebih luas, bahkan bisa menjadi akselerasi di semua sektor, pungkasnya. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x