Network
PR DEPOK - Farah Fazira, calon haji termuda yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di usia muda.
Farah mengaku tidak pernah terbayangkan bisa berangkat ke Tanah Suci di usia muda tahun ini, yaitu tepat di usia 18 tahun.
“Alhamdulillah di umur se muda ini tidak terbayang bisa terpanggil ke sana,” kata Farah Fazira saat dijumpai di Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Jumat
Farah terbang ke Madinah, Arab Saudi pada hari Sabtu, sekitar pukul 01.30 WIB, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman ANTARA.
Dia berangkat bersama sang ayah, Ikrimah pada kloter IV untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
Sejak kecil, wanita kelahiran 4 Februari 2004 telah memiliki tekad untuk menunaikan ibadah haji ketika sudah dewasa.
Baca Juga: 10 Pantun Ucapan Selamat HUT DKI Jakarta ke-495 Tahun 2022, Unik dan Lucu Cocok untuk Caption Medsos
Sejak 2011 silam, orangtua Farah telah mendaftarkannya sebagai calon jamaah haji.
Namun, Farah terus menunggu waktu yang tepat untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Karena Farah bertekad, kalau sudah sukses pasti mau naik haji. Kita tidak tahu kapan panggilan Allah itu datang. Alhamdulillah tahun ini terpanggil,” kata Farah.
Baca Juga: Tak Perlu Antre! Cukup Buka Link eform.bri.co.id untuk Mencairkan Dana BPUM 2022
Farah akan membawa doa khusus bagi almarhumah sang ibu. “Doa buat almarhumah mama, kemudian doa cita-cita biar sukses, bisa membanggakan orangtua dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” tambah Farah.
Wanita yang menyelesaikan pendidikannya di Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Kota Lhokseumawe ini juga memberikan pesan kepada anak muda lainnya agar memanfaatkan masa muda sebaik mungkin.
“Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda, karena kita enggak tahu kapan ajal itu akan menjemput,” ucap Farah.
Farah berencana setelah pulang dari tanah suci akan melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, Jawa Timur.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Iqbal mengatakan Farah beserta ayahnya dari Aceh Utara 208, dengan jamaah Lhokseumawe 130 orang, Aceh Tamiang 49 orang, dan empat orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) serta dua Pemandu Haji Daerah (PHD).
“Karena tahun ini ada pembatasan usia 65 tahun ke bawah, maka yang paling tua ini, artinya yang paling tua di antara yang tua-tua,” kata Iqbal.
Embarkasi Aceh mencatat rata-rata usia jamaah haji Aceh yang akan berangkat tahun ini antara 51-60 tahun.
Adapun sebanyak 955 orang atau 47,2 persen dari total jamaah yang akan berangkat sebanyak 1992 orang.***
