Panduan Tata Cara Salat Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan dan Terjemahannya

- 6 Juli 2022, 06:23 WIB
Ilustrasi - Simak panduan tata cara salat Idul Adha yang memiliki hukum sunnah muakkad, yaitu sunnah yang dianjurkan.
Ilustrasi - Simak panduan tata cara salat Idul Adha yang memiliki hukum sunnah muakkad, yaitu sunnah yang dianjurkan. /Pexels/Michael Burrows.

PR DEPOK - Hari Raya Idul Adha adalah satu hari dari sekian hari besar umat Islam, hari yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Hari Raya Idul Adha pula turut mengenang tauladan akan peristiwa Nabi Ibrahim memantapkan niatnya menyembelih putranya, Nabi Isa dengan lapang dada pada Allah.

Setelah pisau nyaris digerakkan, Allah berseru hentikan perbuatannya, dan menggantikannya dengan seekor kambing.

Hari Raya Idul Adha juga bertepatan dengan umat Islam yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci tatkala melaksanakan wukuf di Arafah.

Baca Juga: Hati-hati! Rutin Makan Junk Food Bisa Pengaruhi Penurunan Daya Ingat

Selain kurban hewan, di momen Idul Adha pun biasanya umat Islam melaksanakan salat Idul Adha, sama seperti Idul Fitri.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Tebuireng Online, hukum salat Idul Adha adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang dikukuhkan atau dianjurkan.

Lantas bagaimana pelaksanaan salat Idul Adha dan bagaimana tata caranya? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Ketika Imam sudah datang dan salat jemaah Idul Adha dimulai, bilal ucapkan:

لُّوْا لِعِيْدِ اْلاَضْحٰى امِعَةً اللهُ الصَّلَاةُ امِعَة

Baca Juga: Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat saat Idul Adha

Jemaah menjawab

لُّوْا لِعِيْدِ اْلاَضْحٰى امِعَةً اللهُ الصَّلَاةُ امِعَة

2. Setelah selesai salat, bilal berdiri sambil memegang tongkat menghadap jemaah lalu mengucapkan:

ا اشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ الل. اِعْلَمُوْا ا الاَضْحٰى السُّرُوْرِ، الْمَغْفُوْرِ. لَّ اللهُ لَكُمْ الطَّعَامَ، لَيْكُمْ الصِّيَامَ. ا الْخَطِيْبُ لَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا اسْمَعُوْا اللهُ, اَنْصِتُوْا اسْمَعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْا اسْمَعُوْا اَطِيْعُوْا اللهُ لَعَلَّكُمْ

Kemudian Khatib mengambil tongkat dari bilal.

Selanjutnya bilal membaca shalawat dan do'a, sembari tetap dalam keadaan berdiri menghadap jemaah.

Baca Juga: Sri Lanka Hentikan Cetak Mata Uang, Inflasi Nyaris Mencapai 60 Persen

 اَللّٰهُمَّ لِّ لىٰ ا لَانَا اْلحَمْدُ لِلّٰهِ العَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اْلاِسْلاَمَ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْلِمَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ الْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ اْلاَمْوَاتِ، لىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. اخْتِمْ لَنَا الْخَيْرِ ا النَّاصِرِيْنَ ا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

3. Khatib naik mimbar dengan mengucapkan "Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh", kemudian duduk lagi di kursi mimbar. Bilal mengucapkan:

اللهُ ×٣ لَا لٰهَ لاَّ اللهُ اللهُ اللهُ لِلّهِ الْحَمْدُ

4. Kemudian khatib melaksanakan khutbah pertama. Selesai khutbah, khatib duduk membaca, lalu bilal membaca shalawat

 اَللّٰـهُمَّ لِّ لىٰ ا لىٰ اٰلِ ا

5. Selesai duduk, khatib melanjutkan khutbah kedua sampai selesai.

Demikian penjelasan mengenai panduan tata cara salat Idul Adha yang benar. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x