Network
PR DEPOK – Lebaran haji tinggal menghitung hari. Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya telah menetapkan Idul Adha 1443 H yang diperingati pada tanggal 10 Juli 2022.
Di momen Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat sunat dua rakaat yang bisa dikerjakan sejak mulai terbit matahari sampai zawal (condongnya matahari).
Adapun hukum melaksanakan salat Idul Adha adalah sunnah muakkad dan sebaik-baiknya dikerjakan secara berjemaah.
Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 2022: Sabar Berkorban Menuju Kurban
Sebagaimana pelaksanaan salat wajib lima rakaat, salat sunah Idul Adha memiliki aturan dan tata cara tersendiri yang harus umat Islam taati.
Termasuk bacaan niat salat Idul Adha dan apa yang harus dilakukan bagi makmum yang terlambat atau tidak bersamaan dengan imam sejak awal (makmum masbuk).
Simak penjelasan tata cara melaksanakan salat Idul Adha yang baik dan benar sebagaimana dilansir oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari buku berjudul “Kaifiyah dan Hikmah Salat Versi Kitab Salaf” karangan HM. Masykuri Abdurrahman.
Baca Juga: RI Masih Impor 1,5 Juta Barel Minyak, Jokowi Singgung Kenaikan Harga BBM Pertalite
Tata cara salat Idul Adha
1. Melafalkan Niat. Adapun bacaan niat salat Idul Adha adalah sebagai berikut:
Usholli sunnatan li'idil adha rok'ataini imaman (bagi imam) ma’muuman (bagi makmum) lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat salat sunat hari raya idul adha dua rakaat menjadi imam/makmum karena Allah ta’ala,”.
Baca Juga: Ungkap Pertemuan dengan Arkana Aidan, Ridwan Kamil: Kami Kehilangan Anak, Arka Kehilangan Orang Tua
2. Pada rakaat pertama, ucapkan takbir sebanyak tujuh kali sebelum membaca fatihah, selain takbiratul ihram. Pada rakaat kedua ucapkan takbir sebanyak lima kali selain takbirnya berdiri.
3. Mengangkat bahu dengan posisi kedua tangan lurus dengan bahu selayaknya gerakan takbiratul ihram.
4. Bacaan takbir diucapkan dengan bersuara oleh imam maupun makmum.
5. Di antara dua takbir lafalkan bacaan tasbih yang berbunyi:
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahuakbar.
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah dan Allah Maha besar,”
6. Membaca surat al-A’la pada rakaat pertama dan membaca surat al-Ghasiyah pada rakaat kedua sesudah membaca fatihah.
7. Disunahkan melakukan khutbah dua kali selesai menunaikan salat sebagaimana dua khutbah Jumat baik rukun maupun sunah-sunahnya.
Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 Bahasa Sunda yang Singkat dan Sarat Makna
8. Khutbah pertama, khatib disunahkan membaca takbir sembilan kali dan tujuh kali pada khutbah kedua
9. Pada khutbah Idul Adha hendaknya khatib menyampaikan pesan mengenai kurban.
Tata cara salat Idul Adha bagi makmum masbuk
Bagi makmum masbuk atau orang yang telat berjemaah dan tidak mengikuti gerakan imam dari awal pelaksanaan salat Idul Adha, maka dia harus mengikuti jumlah takbir bersama imam dan tidak menambah takbir yang tertinggal.
Misalkan pada rakaat pertama makmum hanya mengikuti satu rakaat sedangkan imam telah takbir yang ketujuh, maka makmum tersebut harus takbir satu kali saja, tanpa menambah sisa takbir yang kurang.***
