Pada bulan Juni, perdana menteri Italia melaporkan bahwa dia memiliki otoritas yang baik bahwa Indonesia tidak akan membiarkan Rusia mengambil bagian dalam KTT G20 tetapi kemudian dibantah oleh Indonesia dan Rusia.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dia akan memperlakukan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan penghinaan yang pantas dia dapatkan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yakin bahwa tidak terlalu banyak negara yang akan datang ke KTT G20 jika Rusia termasuk di antara para peserta.
Kanselir Jerman Olaf Scholz berpendapat bahwa konflik dengan Rusia tidak boleh dibiarkan melumpuhkan G20, dan bukanlah ide yang baik bagi negara-negara anggota untuk memboikot KTT karena Vladimir Putin.
Hingga saat ini, masih belum jelas apakah Rusia berencana untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Indonesia.***