Network
PR DEPOK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempertimbangkan adanya tes usap (swab test) massal dampak dari kerumunan remaja SCBD yang menggelar 'Citayam Fashion Week'.
Dijelaskan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pertimbangan adanya tes usap dampak dari kerumunan remaja ini merupakan usulan yang baik.
"Ke depan kita bisa lakukan (tes usap)," kata Ahmad Riza di Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Fakta Menarik Member New Jeans, Girl Group Baru Besutan Sub Label Milik Agensi BTS HYBE Labels
Menurut dia, fenomena keramaian SCBD yang menggelar 'Citayam Fashion Week' ini dikhawatirkan menyumbang banyak peningkatan kasus Covid-19 seiring lonjakan yang terjadi di Jakarta.
Terlebih lagi, lanjut Ahmad Riza, para anak muda yang berkerumun di lokasi 'Citayam Fashion Week' di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas banyak yang tak mengenakan masker.
"Justru itu, dua minggu belakangan ada peningkatan. Kalau remaja ini berkerumun gimana? Berdesakan, ada yang tidak pakai masker, nanti menimbulkan percepatan Covid-19 karena kerumunan seperti ini" katanya.
Baca Juga: Orangtua Remaja R di Bekasi Resmi Ditetapkan Tersangka, Rantai dan Gembok Jadi Barang Bukti
Diketahui bersama, gelaran 'Citayam Fashion Week' yang belakangan tengah ramai diperbincangkan ini dianggap menganggu ketertiban umum.
Pasalnya, fasilitas umum seperti trotoar pejalan kaki hingga jalur sepeda beralih fungsi menjadi parkir liar akibat kerumunan di Dukuh Atas.
Bahkan akibat dari hal itu membuat pejalan kaki dan pengguna kendaraan motor kerap kesulitan untuk melintasi Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas.
Maka dari itu, Pemprov DKI berencana mencarikan solusi dengan memindahkan lokasi kerumunan remaja SCBD ke lokasi lain, seperti Monas, Senayan, hingga Sarinah.
"Jalanan dipaksa ditutup karena banyak kerumunan. Nanti kita akan cari solusinya, dimana saja lah untuk teman-teman usul nanti kita carikan tempat," pungkas Ahmad Riza Patria.***
