Hujan meteor sesungguhnya adalah gugusan batuan dari komet yang memasuki atmosfer, karena mengalami pergesekan akhirnya terbakar.
Meski demikian, debu-debu komet yang terbakar telah hangus sampai ketinggian 80 kilometer, sehingga saat masuk ke bumi tidak membahayakan seluruh makhluk hidup.
Di sisi lain, cara tepat menyaksikan fenomena ini menurut BRIN, pertama memilih lokasi pengamatan yang minim akan cahaya lampu.
Kedua, medan pandangan juga diharuskan untuk tidak terganggu oleh pohon atau bangunan.
Ketiga, tidak menggunakan bantuan alat bantu, jadi cukup melihatnya hanya dengan menggunakan mata telanjang saja.***