Network
PR DEPOK - Menkopolhukam Mahfud MD dalam akun Twitternya @mohmahfudmd, menuliskan polemik di media tentang kematian Brigadir J.
Menurutnya, di sela ketegangan terkait kasus tersebut nampak juga senyum kecut saat pengacara keluarga Brigadir J menyoal masalah CCTV yang katanya disambar petir.
"Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga, karena logika publik sudah cerdas," tulis Mahfud MD.
Baca Juga: Cair Bulan Ini! Cek Daftar Penerima BPNT 2022 di cekbansos.kemensos.go.id dan Dapatkan Rp200.000
Selain itu, Mahfud MD juga menyampaikan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Dikatakannya, bahwa Presiden Jokowi meminta penanganan kasus baku tembak sesama polisi ini dibuka ke publik dan tak ada yang disembunyikan.
"Presiden minta agar dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," kata Mahfud MD, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Rabu, 3 Agustus 2022: Kasus Global Kembali Naik, Indonesia Peringkat Berapa?
Bahkan, lanjutnya, sejumlah lembaga seperti Kompolnas, LPSK, hingga Komnas HAM, juga telah koordinasi dengan dirinya terkait kasus Brigadir J.
