Periksa Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Ungkap Akan Lakukan Pengecekan Handphone Pakai Cell Dump

PR DEPOK – Terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Komnas HAM masih terus lakukan penyidikan.

Turun tangan melakukan pemeriksaan kasus tewasnya Brigadir J dalam baku tembak dengan Bharada E, pihak Komnas HAM siap melakukan pengecekan siapa saja yang berada di lokasi kejadian saat baku tembak antar polisi tersebut terjadi.

Seperti kita ketahui, kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Baca Juga: Daftar Siswa SD, SMP, dan SMA yang Dapat BLT Anak Sekolah Bulan Ini, Cek Nama Penerima PKH di Link Berikut

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menuturkan jika timnya akan menggunakan hasil cell dump dari Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfot Polri.

Nantinya, Komnas HAM diketahui akan melakukan pemeriksaan HP dengan cell dump.

“Salah satu tindakan yaitu cell dump, menarik jaringan komunikasi tersebut. Kami juga dikasih bahannya termasuk disediakan print-nya,” ujar Choirul Anam yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News pada Jumat, 29 Juli 2022.

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2022 serta Fadilahnya, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Terjemahan

Perlu diketahui, cell dump adalah teknik untuk menyelidiki keberadaan handphone dalam satu titik lokasi, data tersebut diperoleh dari Base Transceiver Station (BTS).