PR DEPOK – Penyidikan kasus adu tembak Brigadir J dan Bharada E hingga kini masih terus berlanjut.
Kasus adu tembak yang menewaskan Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih dalam penyidikan pihak kepolisian.
Polisi telah melakukan autopsi ulang terkait jenazah Brigadir J. Satu persatu kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat kini mulai terungkap.
Bahkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengungkapkan fakta baru perihal kematian Brigadir J.
Komnas HAM mengatakan, jika berdasarkan rekaman video memperlihatkan Brigadir J masih hidup saat tiba di Duren Tiga sepulangnya dari Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 8 Juli 2022.
“Kami diperlihatkan 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA pada Kamis, 28 Juli 2022.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Subsidi Tepat di MyPertamina, Simak Penjelasan Selengkapnya
Menurut Anam, yang terpenting dalam video tersebut adalah di area Duren Tiga yang memperlihatkan ada Irjen Pol Ferdy Sambo yang masuk terlebih dahulu kemudian beberapa waktu ada rombongan dari Magelang.