Polisi akan Panggil JNE Terkait Kasus 'Kuburan' Beras Bansos di Depok

- 3 Agustus 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi: Pihak JNE menyatakan alasan sembako berupa beras diduga bantuan dari presiden dikubur (ditimbun) di Depok karena rusak dan tidak layak dibagikan
Ilustrasi: Pihak JNE menyatakan alasan sembako berupa beras diduga bantuan dari presiden dikubur (ditimbun) di Depok karena rusak dan tidak layak dibagikan /Tangkapan layar @kabarnegri. /

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Dharma Wanita 2022 dan Cara Pasang, Download Gratis untuk Foto Profil Medsos 

"Tentunya ini akan kita dalami lagi khususnya dari pihak JNE karena mereka yang mendapat kontrak dari PT DNR untuk mendistribusikan door to door kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” kata dia menambahkan.

Seperti diketahui sebelumnya, ratusan karung berisi beras bansos dari pemerintah tersebut terkubur di tanah milik warga setempat bernama Rudi Samin.

Saat itu dirinya tengah menggali tanah di lokasi yang merupakan bekas lahan parkir mobil operasional JNE, kata dia.

Penemuan ratusan paket beras bansos itupun terekam di sebuah video yang diunggah di media sosial dan langsung viral.

Baca Juga: Kapan Jadwal Pencairan BPNT 2022? Ini Penjelasan dan Cara Daftar Online Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos 

Seperti diberitakan sebelumnya, VP of Marketing ekspedisi JNE, Eri Palgunadi, mengatakan alasan dikuburnya ratusan paket bansos beras itu karena kondisinya sudah rusak.

Keputusan penguburan itu menurut dia sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan barang rusak.

Menurut Eri, hal itu tidak ada pelanggaran yang dilakukannya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah