Harga Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat, Efek Perang Rusia-Ukraina?

- 10 Agustus 2022, 11:03 WIB
Ilustrasi Mie Instan
Ilustrasi Mie Instan /Riyanto Jayeng Portal Brebes/Pix Abay

PR DEPOK - Kenaikan harga mie instan yang terjadi beberapa hari ini tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Tak main-main, setelah sebelumnya naik secara bertahap, kini harga mie instan terancam naik tiga kali lipat.

Harga mie instan terancam naik tiga kali lipat tidak lain karena efek perang Rusia-Ukraina yang membuat pasokan impor gandum ke berbagai negara, termasuk Indonesia terhambat.

Baca Juga: PKH Lansia Tahap 3 Agustus 2022 Sudah Cair, Cek Penerima Bantuan Rp600.000 Bulan Ini di Link Berikut

Diungkap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat ini ada sekitar 180 juta ton gandum tidak bisa keluar akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Dia kemudian mengingatkan penikmat mie instan yang notabene bahan utamanya dari gandum agar hati-hati karena harganya bisa naik tiga kali lipat.

"Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia," kata Yasin Limpo dalam webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dikutip dari Pikiran Rakyat.com.

Baca Juga: Segera Cek Status Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 40 di Dashboard www.prakerja.go.id

"Dimana ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," tuturnya lagi.

Sebelumnya, harga mie instan di pasar minimarket dan warung terpantau sudah mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir.

Salah satu kenaikan itu terjadi pada mie instan varian ayam bawang yang semula harganya RpRp2.700 menjadi Rp2.800 per bungkus.

Sedangkan di minimarket, mie goreng yang awalnya Rp2.900, naik menjadi Rp3.100 per bungkus.

Baca Juga: Siapa AKP Rita Yuliana yang Terseret Kasus Tewasnya Brigadir J? Simak Profil sang Polwan yang Viral

Ancaman harga mie instan naik tiga kali lipat tentu saja menimbulkan kekhawatiran masyarakat terutama anak kost yang biasa menjadikannya sebagai makanan andalan akhir bulan.

Lewat akun Twitter pribadinya, secara terang-terangan Dokter Andi Khomeini Takdir menyuarakan kekhawatirannya akan nasib anak kost jika memang benar harga mie instan naik tiga kali lipat.

"Tarif ojol akan naik. Tarif pesawat sudah naik. Harga mi instan otw naik (sudah pernah kucuitkan sebelum perang Rusia dan Ukraina dimulai)," katanya, dikutip dari akun Twitter @dr_koko28.

"Kasian anak kosan yang rantau nun jauh dari kampung halaman. Semoga kita bisa fokus bantu rakyat kecil dan warga bocil agar bisa bertahan," ucap Dokter Andi lagi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat twitter @Dr.koko2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x