Harga Mie Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat, Bagaimana Nasib Anak Kos?

- 10 Agustus 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi mie instan. Dikabarkan ban dasar pembuatan mie yakni gandum akan mengalami lonjakan harga yang turut berdampak pada penjualan mie instan
Ilustrasi mie instan. Dikabarkan ban dasar pembuatan mie yakni gandum akan mengalami lonjakan harga yang turut berdampak pada penjualan mie instan /PIXABAY

PR DEPOK - Harga mie instan di pasaran kemungkinan bakal mengalami kenaikan harga hingga tiga kali lipat.

Kemungkinan soal harga mie instan naik tiga kali lipat diungkap oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam sebuah acara webinar Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

Pernyataan soal kemungkinan harga mie instan naik tiga kali lipat sontak membuat nasib anak kos menjadi sorotan.

Baca Juga: Sempat Gagal Konser, NCT Dream akan Gelar THE DREAM SHOW 2 di Jamsil Olympic Stadium

Salah satu sosok yang menyoroti nasib anak kos di tengah kabar kenaikan harga mie instan yakni dokter Andi Khomeini Takdir.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, dokter Andi menyebut jika kenaikan harga mie instan sudah pernah disebut sebelum perang Rusia dan Ukraina.

"Tarif ojol akan naik. Tarif pesawat sudah naik. Harga mi instan otw naik (sudah pernah kucuitkan sebelum perang Rusia dan Ukraina dimulai)," katanya, dikutip dari akun Twitter @dr_koko28.

Baca Juga: Harga Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat, Efek Perang Rusia-Ukraina?

Dia lantas menyuarakan rasa prihatinnya akan nasib anak kost jika memang benar harga mie instan naik.

"Kasian anak kosan yang rantau nun jauh dari kampung halaman. Semoga kita bisa fokus bantu rakyat kecil dan warga bocil agar bisa bertahan," imbuh dokter Andi lagi.

Seperti diketahui, mie instan kerap menjadi andalan anak kos di akhir bulan saat uang saku mereka mulai menipis.

Cara masak mie instan yang mudah dan harganya juga relatif terjangkau, menjadi alasan mengapa makanan satu ini jadi andalan anak kos.

Baca Juga: Bansos PKH Ibu Hamil Tahap 3 Cair Lagi, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat BLT Rp3 Juta

Namun, belakangan harga mie instan mengalami kenaikan secara bertahap hingga disebut bakal naik tiga kali lipat.

Dijelaskan Yasin Limpo, kenaikan harga mie instan disebabkan karena pasokan gandum yang terhambat akibat perang Rusia dan Ukraina.

Sedangkan Indonesia, merupakan salah satu negara yang masih terus mengimpor gandum dari kedua negara tersebut.

Meskipun saat ini pasokan gandum tetap ada, tapi harganya jauh lebih mahal yang pada akhirnya berdampak pada kenaikan harga makanan berbahan dasar gandum.

Baca Juga: Segera Cek Status Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 40 di Dashboard www.prakerja.go.id

"Saya bicara ekstrem aja, ada gandum tapi harganya mahal banget. Sementara kita impor terus," ucap Syahrul.

Menurut Syahrul Yasin, sejauh ini ada sekitar 180 juta ton gandum tidak bisa keluar akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Oleh karena itu, dia menyinggung soal kemungkinan harga mie instan menjadi naik tiga kali lipat.

"Ada 180 juta ton gandum ngga bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat," tuturnya lagi.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat twitter @Dr.koko2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x