PR DEPOK – Telkom dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah menanggapi terkait informasi kebocoran data pelanggan IndiHome di situs gelap.
Pihak Telkom mengatakan bahwa dugaan data miliki pelanggan IndiHome telah bocor merupakan informasi hoaks.
Mengetahui informasi itu, Telkom Group langsung melakukan pemeriksaan intensif, dan menyatakan bahwa data IndiHome yang diklaim telah bocor, adalah tidak benar atau hoaks belaka.
Pasalnya, Telkom tidak pernah memberikan email para pelanggan IndiHome ke pihak manapun.
"Kami dari pagi sudah dan terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut. Temuan awal data itu hoaks dan tidak valid," kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation, Telkom, Ahmad Reza seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Berdasarkan hasil penyidikan Telkom Group atas 100.000 sampling data NIK yang diduga bocor, ternyata tidak cocok sama sekali dengan data pelanggan IndiHome.
Adapun Telkom Group memastikan bahwa seluruh data pelanggan IndiHome sangat sulit diakses karena menggunakan sistem perlindungan yang berlapis.