Profil dan Karier Militer Muchdi Purwopranjono, Disebut Bjorka Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Munir

- 11 September 2022, 20:30 WIB
Berikut ini dirangkum profil dan karier militer Muchdi Purwopranjono, disebut Bjorka terlibat dalam kasus pembunuhan Munir.
Berikut ini dirangkum profil dan karier militer Muchdi Purwopranjono, disebut Bjorka terlibat dalam kasus pembunuhan Munir. / Antara/Andika Wahyu.

PR DEPOK – Berikut profil Muchdi Purwopranjono dengan karier militer yang cemerlang, namun terhenti akibat dugaan kasus pembunuhan aktivis Munir.

Nama Muchdi Purwopranjono disebut oleh hacker anonymous Bjorka, kala membongkar dugaan dalang dan kronologi pembunuhan Munir.

Dalam utas yang dibagikan Bjorka di media sosial Twitter dan Telegram, nama Mayjen TNI Muchdi Purwopranjono dituding sebagai dalang pembunuhan aktivis Munir.

Baca Juga: Benarkah Dokumen dan Surat Rahasia Presiden Jokowi Diretas Bjorka? Ini Tanggapan BIN

Dalam keterangan versi Bjorka, disebutkan bahwa Munir telah membuka informasi rahasia mengenai Muchdi Purwopranjono yang terlibat dalam kasus penculikan 13 aktivis mahasiswa pada era 1997 hingga 1998.

Kala itu, Muchdi Purwopranjono masih menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Pasukan Khusus Kopassus yang juga bagian dari Tim Mawar.

Lantas, siapa Muchdi Purwopranjono yang diduga Bjorka jadi dalang pembunuhan Munir?

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos PBI JK 2022 Online Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Latar Belakang

Muchdi Purwopranjono lahir pada 15 April 1949 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan saat ini berusia 73 tahun.

Dalam perjalanan militernya, Muchdi Purwopranjono terkenal sebagai orang dengan karier yang sangat cemerlang. Ia diketahui lulus AKABRI pada tahun 1970.

Tak hanya lulusan AKABRI, diketahui Muchdi Purwopranjono juga mengenyam berbagai pendidikan untuk menunjang karier militernya, seperti Sarcab Infanteri, Komando, Diklapa I dan II, dan Seskoad.

Baca Juga: Happy RM Day! Ini 7 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Kim Namjoon BTS dalam Bahasa Korea dan Artinya

Muchdi Purwopranjono pun melanjutkan pendidikan sipil di Untar pada tahun 1985, dan kemudian melanjutkan pendidikan militer di Sesko pada tahun 1987.

Karier Militer Muchdi Purwopranjono

Berbagai jabatan militer penting yang pernah dipegang oleh purnawirawan militer Muchdi Purwopranjono, di antaranya:

1971—1972: Komandan Peleton Taruna

1972—1974: Komandan Peleton Parako

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Apa yang Pertama Kali Dilihat? Jawabannya Ungkap Karakter Anda Sebenarnya

1974—1979: Komandan Kompi Parako

1979—1988: Komandan Karsa Yudha

1988—1995: Komandan Kodim 1701/Jayapura

1993—1995: Kepala Staf Korem 173/Praja Vira Braja

1995—1996: Komandan Korem 042/Garuda Putih

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos 2022 Online, Cukup Aktivasi Aplikasi Cek Bansos Bisa Cairkan BPNT, PKH, dan BLT BBM

1996—1997: Kasdam V/Brawijaya

1997: Asops Kasdam IX/Udayana

1997—1998: Pangdam VI/Tanjungpura

1998—1999: Danjen Kopassus

Baca Juga: Resmi Jadi Raja Inggris, Charles III Janjikan Ini dan Singgung Ratu Elizabeth II

Dugaan Sebab Karier Militer Muchdi Purwopranjono Terhenti

Kala itu, Mayjen TNI Muchdi Purwopranjono sukses menggantikan Letjen TNI Prabowo Subianto yang diberhentikan sebagai Danjen Kopassus, sebab skandal dugaan upaya kudeta Presiden BJ Habibie.

Kendati demikian, karier Muchdi Purwopranjono berjalan singkat, sebab nama sang Jenderal terseret dalam kasus penculikan 13 aktivis mahasiswa pada era demonstrasi reformasi 1997-1998.

Akibatnya, Mayjen TNI Muchdi Purwopranjono diberhentikan dan dimutasi ke Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI pada tahun 1999 hingga 2001.

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 12-17 September 2022

Pada era Presiden Megawati, Muchdi Purwopranjono diangkat menjadi Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN) mendampingi A.M Hendropriyono, yang baru saja dilantik di Kabinet Gotong Royong bentukan Megawati.

Tercatat, Mayjen TNI Purwopranjono menjadi Deputi BIN V selama 4 tahun dari 2001-2005.

Saat ini, Muchdi Purwopranjono tengah menjadi ketua Partai Berkarya bentukan Tommy Soeharto.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah