Pada zaman dahulu, mangkok ayam jago ini biasa digunakan oleh keluarga Tionghoa yang mendambakan rumah tangga sejahtera.
Selain itu, mangkuk ayam jago juga banyak digunakan di kalangan kelas pekerja dan keluarga yang tinggal di pedesaan, karena dijual dengan harga yang sangat murah.
Mangkuk ini adalah alternatif yang terjangkau dari mangkuk mahal kelas atas yang memiliki desain phoenix dan naga.
Baca Juga: Dispatch Ungkap Identitas Aktor Korea yang Ditangkap karena Narkoba, Benarkah Lee Sang Bo?
Mangkuk ini juga populer karena tebal, tahan lama, dan mudah digunakan, karena dapat dipegang di satu tangan dengan sumpit di tangan lainnya.
Meskipun komunitas Hakka dari Guangdong adalah yang pertama menciptakan konsep mangkuk ayam jago, tetapi komunitas Hakka di Thailand yang pertama kali memproduksinya.
Setelah masyarakat Hakka merantau ke Asia Tenggara, mereka melanjutkan tradisi membuat mangkok ayam jago.
Sejak saat itu, mangkuk ayam jago telah mengalami banyak variasi desain.