Polri Bantah Dugaan Anggotanya Terlibat Peretasan Awak Redaksi Narasi TV

- 30 September 2022, 08:33 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membantah dugaan anggotanya terlibat dalam aksi peretasan yang dialami puluhan awak redaksi Narasi TV.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membantah dugaan anggotanya terlibat dalam aksi peretasan yang dialami puluhan awak redaksi Narasi TV. /ANTARA/HO-Divisi Humas Polri

PR DEPOK - Usai ramainya kabar peretasan yang dialami oleh sejumlah awak redaksi Narasi TV, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo akhirnya buka suara terkait kabar yang beredar menyangkut institusinya. 

Dalam keterangannya, Dedi Prasetyo membantah dugaan bahwa anggotanya terlibat dalam peretasan yang dialami sejumlah awak media Narasi TV. 

Hal itu disampaikan lantaran berdasarkan informasi yang beredar peretasan terjadi karena Narasi TV mengkritisi kepolisian terkait kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. 

Baca Juga: Kisahkan Perang Timor Leste ke Najwa Shihab, Xanana Gusmao: Musuh yang Tak Ada Senjata, Itu Manusia

"Kalau dugaan (peretasan) tidak ada," kata Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 30 September 2022.

Menurutnya, Polri juga telah mendapat informasi peretasan yang dialami karyawan Mata Najwa dan Narasi TV tersebut. 

Bahkan ia mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait kasus itu dan meminta agar para korban untuk membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id untuk Cek BLT UMKM 2022 Online Pakai NIK KTP dan Cairkan BPUM Rp600.000

"Sudah saya koordinasikan dengan Dewan Pers untuk dapat melaporkan ke polda terkait peretasan tersebut," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x