Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila

- 30 September 2022, 16:15 WIB
Monumen Pancasila Sakti.
Monumen Pancasila Sakti. /Instagram @monumenpancasilasakti/

PR DEPOK - Serupa dengan angka tetapi tetapi berbeda bulan, Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober dan Hari Lahir Pancasila diperingati pada 1 Juni.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati agar menjadi renungan bagi bangsa Indonesia atas gerakan komunis atau G30S PKI yang melakukan pemberontakan untuk mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis.

Kala itu, terdapat enam jenderal dan beberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Tetapi berkat perjuangan para pahlawan dan rakyat untuk mempertahankan Pancasila, upaya penggantian oleh G30S PKI tersebut mengalami kegagalan.

Baca Juga: Sudah Ada sejak Zaman Majapahit, Ini Perjalanan Batik Menjadi Warisan Budaya Dunia yang Dikukuhkan UNESCO

Dengan demikian, Hari Kesaktian Pancasila merupakan lanjutan dari peristiwa G30S PKI yang jatuh pada 30 September.

Sementara Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni bermula dari kekalahan Jepang saat Perang Pasifik pada 1944.

Jepang yang kalah, berusaha keras agar memenangkan hati para rakyat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan.

Baca Juga: Makna Berbagai Corak Batik di Indonesia, Salah Satunya agar Pemakaianya Dapat Menjaga Nurani

Jepang membentuk sebuah lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan kemerdekaan tersebut yang dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sidang pertama BPUPKI dilaksanakan pada 29 Mei 1945 di Gedung Chou Sangi In yang kini dikenal dengan Gedung Pancasila.

Para anggota sidang membahas mengenai tema dasar negara dan sampai saat itu belum menemukan solusi. Kemudian pada 1 Juni 1945, Presiden Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan ide serta gagasan terkait dasar negara Indonesia yang bernama Pancasila.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Serta Makna Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Pada 1 Oktober

Tanggal 1 Juni ditetapkanlah sebagai Hari Lahir Pancasila.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Kemdikbud, Soekarno memaparkan 5 dasar untuk Indonesia yakni kebangsaan, internasionalisme, perikemanusiaan, demokrasi dan keadilan sosial, serta ketuhanan Yang Maha Esa.

Anggota BPUPKI pun setuju dan membentuk panitia kecil untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar (UUD) yang berlandaskan lima asas tersebut.

Demikian penjelasan singkat perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila.***

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah