Jokowi Sebut Pandemi Covid-19 di Indonesia Hampir Berakhir, Ini 8 Provinsi yang Kasusnya Masih Naik

- 3 Oktober 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi Covid 19 - Pandemi Covid-19 di Indonesia dinyataikan hampir berakhir, meskipun di 8 provinsi ini kasusnya masih naik.
Ilustrasi Covid 19 - Pandemi Covid-19 di Indonesia dinyataikan hampir berakhir, meskipun di 8 provinsi ini kasusnya masih naik. /geralt/Pixabay

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mulai mereda.

Sejauh ini hanya beberapa provinsi yang kasus Covid-19 mengalami kenaikan.

Maka dari itu, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kemungkinan pemerintah segera menyatakan pandemi berakhir atau status endemi di Indonesia.

"Pandemi memang sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir," ujar Jokowi di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, pada Senin, 3 Oktober 2022 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: Surya Paloh Beri Anies Baswedan Wewenang dalam Memilih Cawapres untuk Melaju ke Pilpres 2024

Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan bahwa Indonesia masih harus menyelesaikan masalah ekonomi.

Presiden Jokowi menyebutkan, situasi ekonomi dunia belum pada posisi aman.

"Berulang saya sampaikan situasi ekonomi dunia betul-betul pada posisi tak baik-baik saja. Ketidakpastian sangat tunggu. Semua negara kondisi sangat sulit. Bahkan negara maju pada posisi sangat sulit," ucapnya.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Sedang Cair Hari Ini, Cek Daftar Penerima Pakai KTP di Link cekbansos.kemensos.go.id

Dunia saat ini dilanda situasi ketidakpastian, namun Indonesia masih bisa tumbuh 5,44 persen di kuartal II 2022.

"Pemulihan ekonomi pasca pandemi belum kembali normal. Karena selain pandemi ditambah karena perang Ukraina. Kita tahu sekarang ini krisis pangan energi dan finansial sedang terjadi. Tapi negara kita di kuartal II tahun 2022 ini masih bisa tumbuh 5,44 persen," tuturnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril menyebutkan bahwa pada parameter penilaian Covid-19 untuk dunia memang terus melandai.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Nama Penerima BPNT 2022 Oktober di HP? Akses Link Ini dan Cairkan Saldo Sembako Rp200.000

“Sesuai pengumuman Dirjen WHO kita saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa yang menggembirakan karena tanda tanda hilangnya pandemi Covid-19 mulai terlihat, termasuk di Indonesia” ujarnya seperti dikutip dari Kemenkes.

Meskipun demikian kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan mutasi virus tetap harus dilakukan.

Sejauh ini, masih ada 8 provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan kasus selama satu minggu terakhir, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utama. Sementara 26 provinsi yang lain terjadi penurunan kasus harian.

Baca Juga: China Terus Lakukan Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Menhan AS Sebut Tidak akan Ada Invasi

Indonesia telah mengadopsi enam strategi WHO menuju endemi, seperti mengkomunikasikan risiko melalui sosialisasi kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih ada dengan resikonya.

Kedua, melakukan vaksinasi dosis 1, dosis 2 hingga vaksinasi booster. Lalu, memastikan sistem pelayanan kesehatan dari hulu ke hilir sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. Serta upaya pengendalian secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Kesiapan masyarakat untuk tetap waspada termasuk betul betul menyiapkan langkah kita menuju endemi, paling penting dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk disiplin memakai masker” katanya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah