Sejauh ini, berbagai alat bukti penting sudah didapatkan TGIPF, termasuk CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan. Dalam video-video tersebut terlihat kejadian di berbagai titik.
“Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen,” kata Sekretaris TGIPF Nur Rochmad.
TGIPF saat ini sedang mengumpulkan dan mendalami keterangan dari pihak pengamanan, panitia pelaksana, dan korban tentang penggunaan gas air mata.
Baca Juga: Presiden FIFA Telpon Langsung Jokowi, Singgung Masa Depan Sepakbola Indonesia
Nanti korban-korban yang sudah kembali ke rumah akan didatangi untuk wawancara langsung dan para dokter yang menangani korban.
Selanjutnya, TGIPF akan meninjau Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standar kelayakan stadion, termasuk pintu-pintu dan kelengkapan personil petugas (steward) di setiap pintu.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar TGIPF tragedi Kanjuruhan bisa mengungkapkan secara tuntas tragedi tersebut dalam waktu kurang dari sebulan.
Presiden Jokowi telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 19 Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, sebagai landasan hukum bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan. ***